Sosiolog sekaligus loyalis Anies Baswedan, Musni Umar memberikan tanggapan atas ucapan tak senonoh ayah Cristalin David Ozora, Jonathan Latumahina yang ditujukan kepadanya.
Mulanya ia membahas tentang wawancara yang dilakukannya kepada seorang jurnalis dari NewsWorthy, dan menyampaikan tanggapan atas ucapan tak senonoh dari ayah David kepadanya sebagai loyalis Anies Baswedan.
“Saya baru saja diwawancara Irania Zulia dari News Worthy tentang ayah David, anggota Banser atas kata-katanya yang tidak senonoh dan secara langsung mengejek saya sebagai loyalis Anies,” ujarnya.
Kemudian ia mengaku telah menjadi aktivis sejak SMP sampai masuk ke perguruan tinggi, sehingga kritikan hingga hinaan telah sering diterimanya, bahkan ia pernah masuk penjara pada masa Orde Baru.
“Saya jelaskan saya ini aktivis sejak SMP s/d Univ. biasa mengkritik, dikritik, dihina. Pernah dipenjara bersama teman-teman di era Orba,” ungkapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @musniumar, Senin (27/2).
Karena telah melalui pedih dan pahitnya hidup, Musni Umar mengaku telah memaafkan Jonathan Latumahina atas ucapannya. “Saya maafkan ayah David,” tutupnya.
Sebelumnya, dalam cuitan yang ditemukan oleh warganet menunjukkan Jonathan pernah mengucapkan hal yang tak senonoh pada salah seorang sosiolog yang dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan.
Dalam potongan gambar yang bereder, Sosiolog tersebut yang bernama Musni Umar mulanya menyoroti banjir yang terjadi di berbagai daerah.
Kendati demikian, hanya Anies Baswedan yang dicaci maki atas permasalahan tersebut. Musni meminta agar bersikap adil dan benar.
Menanggapi cuitan tersebut, Jonathan justru mengucapkan hal tak senonoh. “Pak udah penah ny**** ko**** tapir belum?” tulis Jonathan di akun Twitter-nya.