eramuslim.com – Beredar video viral yang menunjukkan sejumlah santri perempuan di Mahad Al Jamiah UIN Walisongo, Semarang, mengungkapkan protes karena diberi makanan yang sudah basi.
Video santri perempuan di Mahad Jamiah UIN Walisongo yang kecewa diberi makanan basi tersebut awalnya diunggah oleh pengguna TikTok mimshw03 dan menjadi viral setelah dibagikan kembali oleh akun Instagram @terang_media pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Dalam video tersebut, terlihat 4 santri perempuan yang menunjukkan kotak makanan berisi nasi dan beberapa lauk pauk.
Salah satu dari santri tersebut kemudian mengungkapkan bahwa mereka sudah tidak tahan dengan pelayanan makanan yang diberikan oleh pengurus di Mahad Al Jamiah UIN Walisongo Semarang.
Menurutnya, pihak pengurus yang memberikan mereka makanan basi tersebut seolah tidak menganggap para santrinya sebagai manusia.
“Kami santri dari Mahad Al Jamiah UIN Walisongo Semarang sudah tidak kuat akan fasilitas makanan yang diberikan oleh UIN Walisongo Semarang yang tidak menganggap kami sebagai manusia,” ujar salah seorang santriwati.
Sementara santri lainnya, mengungkapkan bahwa bukan hanya sekali mereka diberi makanan basi, namun sudah lebih dari tiga kali.
“Bukan hanya pertama kali kami diberi makanan basi, ini sudah lebih dari tiga kali kami dikasih makanan basi,” ungkapnya.
Sambil menangis dan kecewa, ia pun menegaskan bahwa dirinya beserta rekan-rekannya sesama santri adalah manusia yang tidak layak diberi makanan basi.
“Kami manusia! Untuk apa makanan basi seperti ini dikasihkan ke kami. Kami nggak butuh!,” tegasnya.
“Kalau memang kalian nggak niat kasih makan kami, nggak usah! Apa kalian pikir kami ini hewan?,” sambungnya.
Lebih lanjut, para santri juga mengungkapkan bahwa mereka sudah membayar uang fasilitas di Mahad Al Jamiah UIN Walisongo Semarang tersebut senilai Rp 3 juta.
“Uang Rp 3 juta bukan hal yang rendah bagi kami. Kami dari keluarga biasa,” ungkapnya.
Hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Mahad Al Jamiah UIN Walisongo Semarang terkait protes para santri itu yang mengaku diberi makanan basi.
(Sumber: Terkini)
