Eramuslim.com – Meski pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan, Kapolri, Wapres hingga Presiden Joko Widodo ramai-ramai menepis isu beras plastik yang membuat geger rakyat. Kemarin kembali ditemukan dugaan beras plastic di Mataram, NTB.
Dugaan beras plastik ini ditemukan warga RT 02 Lingkungan Bawaq Bagek, Dasan Agung, Kota Mataram. Kejadian ini bermula ketika Hj Sahrah mencurigai beras yang dimasak anaknya. Saat dimakan, nasi itu terasa masih mentah, namun bentuknya sudah matang dan menggumpal. “Rasanya seperti tepung mentah,” kata perempuan lansia tersebut.
Ulukyah, kader posyandu di lingkungan setempat mengatakan warga curiga beras tersebut beras plastik karena bentuk dan rasanya sangat aneh. ”Kami langsung melapor ke aparat terkait, ke polisi juga sudah,” ujarnya.
Ulukyah lantas menyebut beberapa ciri beras itu. Di antaranya, saat dimasak, beras sulit matang. Warga memasak sejak pagi hingga siang, sekitar pukul 11.00 Wita, baru matang. Namun, bentuknya menggumpal dan mbelenyek. Saat dimakan, nasi terasa masih mentah, padahal sudah mirip bubur.
Aparat kepolisian yang turun melakukan uji coba dengan membakar nasi tersebut. Saat dibakar, nasi terlihat meleleh, namun tidak mengeluarkan bau. Meski demikian, petugas belum berani memastikan apakah beras itu plastik atau bukan.
Sofian, salah seorang warga, menyatakan membeli beras tersebut di kios milik Embong. Saat membeli, dia sama sekali tidak curiga karena sudah menjadi langganan. Setiap bulan dia biasa membeli 15 kilogram beras. Dia baru curiga saat akan memberi anak-anaknya sarapan.
Beras yang sudah dimasak ternyata tidak enak dan mirip bubur mentah. ”Sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini. Dibilang matang terasa mentah, tapi dibilang mentah sudah seperti bubur,” ungkapnya.(rz)