Dianggap Rasis, Teten Masduki Digugat Rakyat Papua

tetenEramuslim.com – Pernyataan Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki memicu kemarahan masyarakat Papua terkait statement yang berbau rasis. Presiden Joko Widodo pun didesak mencopot Teten dari jabatannya.

Tokoh generasi muda Papua di Jakarta, Roy Simbiak mengatakan pernyataan Teten soal “celana kolor seragam Papua” sangat menyinggung perasaan masyarakat Papua.

“Ini tidak pantas diucapkan Kepala Staf Presiden. Ini bukan saja menghina dan melecehkan rakyat Papua, tapi juga menghina Presiden Jokowi yang selama ini berjuang keras untuk membangun dan  mensejahterakan rakyat Papua,” ujar Roy Simbiak, Selasa (12/1).

Menurut Roy Simbiak, tidak pantas seorang Kepala Staf Presiden mengurusi soal celana dalam (kolor) orang karena ini adalah persoalan privasi.

“Ini sama saja menghancurkan niat baik Presiden Jokowi bagi masyarakat Papua,” ungkapnya.

Roy Simbiak menambahkan, ini bukan pernyataan pertama Teten yang melecehkan masyarakat Papua. Sebelumnya, Teten juga menyatakan tidak diperpanjang kontrak Freeport bisa membuat ambruk APBN.

Jelas Roy Simbiak, ini semakin menunjukkan Teten tidak memiliki kapasitas sebagai Kepala KSP. Saat masyarakat Papua mempercayai Jokowi justru pembantunya menghina.

“Kami mencurigai ada agenda terselubung yang dimainkan Teten untuk menggagalkan program-program pembangunan di Papua. Ini menunjukkan sikap rasis seorang kepala staf terhadap kami,” tukasnya.

Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya ketika dihubungi redaksi mengatakan kaget dengan statement Kepala KSP Teten Masduki. Dia meminta waktu untuk mencerna secara matang pernyataan tersebut.

Seperti diwartakan, pada Jumat lalu (8/1) di Istana Negara Jakarta, Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki duduk santai dengan puluhan wartawan. Salah satu topik yang dibicarakan adalah soal kunjungan kerja sang Presiden ke Papua. Seorang wartawan bertanya tentang busana warga Papua di bagian Pegunungan Tengah ketika bertemu Presiden. Jokowi menjawab “Mereka sudah diberi pakaian seragam,”. Dan Teten Masduki menambahkan, “Wah, warga sudah diberi celana kolor seragam,”(ts/rmol)