Eramuslim.com – Penceramah Ustadz Yahya Waloni angkat bicara terkait tuduhan dirinya menistakan agama. Adapun tuduan dan desakan agar dia ditangkap, menyusul penangkapan terhadap penistaan Agama YouTuber Muhamad Kece Murtadin.
“Ada yang bilang Yahya Waloni juga suka menista Agama, woi kawan, beda kelas. Kami tahu etika hidup. Kami tahu etika beragama,” ujar Yahya Waloni di kanal YouTube Pembela Habaib, Kamis (26/8/2021).
Yahya Waloni mengatakan bahwa dirinya tidak menistakan agama dan simbol-simbol agama lain seperti yang dilakukan YouTuber M Kece.
“Kami singgung mengenai teori. Ajarannya. Kami tidak menyinggung simbol-simbol yang dianggap suci oleh agama lain. Camkan baik-baik,” ujarnya.
Yahya Waloni menduga, Muhamad Kece yang baru keluar dari Islam itu tidak paham ajaran Kristen yang sesungguhnya.
“Manusia satu ini entah pendeta dari mana. Saya perhatikan bahasanya itu bukan bahasa teologi. Jadi Kece, kamu belajar Kristen dengan baik,” tuturnya.
Muhamad Kece ditangkap oleh Bareskrim Polri di persembunyiannya di Wilayah Bali, pada Rabu (26/8/2021). Dia kemudian dibawa ke Jakarta dan dijadikan tersangka penodaan Agama.
Nama Yahya Waloni sendiri jadi trending topik di media sosial. Polisi didesak menangkapnya. Ketua Umum Cyber Indonesia Muannad Alaidid menilai penangkapan Yahya Waloni agar ada rasa keadilan.
“Setelah Kece saya berharap minimal hukum jua berlaku sama ke Yahya Waloni dulu aksi memecahbelah masyarakat terhadap kerukunan beragama tidak kalah bahayanya, apalagi laporannya menumpuk di kepolisian dari berbagai pihak, ini penting agar berimbang tidak ada kesan dikotomi mayoritas terhadap minoritas,” ujar Muannas. [FIN]