Eramuslim.com – Lama tidak terdengar kabarnya, mobil Esemka yang digagas Joko Widodo kembali diberitakan media jelang Tahun Politik 2019.
Diberitakan, sampai saat ini sudah terjual 200 unit mobil Esemka. Kabar itu disampaikan mantan Direktur Teknik PT SMK Dwi Budhi Martono kepada CNNIndonesia (08/03).
Pengamat politik Muslim Arbi menilai, mobil Esemka dimunculkan kembali oleh sejumlah media untuk mendorong elektabilitas Joko Widodo di Pilpres 2019.
“Tak lama muncul, tiba-tiba diberitakan adanya mobil rakitan Esemka dan pabriknya. Ini sangat politis untuk Pilpres 2019,” tegas Muslim (08/03).
Menurut Muslim, tim sukses Jokowi berharap dengan dimunculkannya mobil Esemka itu dapat menaikkan popularitas dan elektabilitas Jokowi.
“Publik sudah mengetahui, mobil esemka hanya proyek politik jangka pendek Jokowi. Setelah tidak menjabat, Esemka akan berhenti beroperasi,” kata Muslim.
Muslim menilai, publik sudah cerdas dalam menyikapi dimunculkannya kembali Mobil Esemka jelang tahun politik. “Terlebih lagi para buzzer penguasa terus memblow up berita mobil Esemka. Sangat terlihat polanya,” pungkas Muslim.
Mobil SUV Esemka Rajawali pertama kali diperkenalkan secara nasional oleh Joko Widodo ketika masih menjabat sebagai Walikota Solo. Pada 2012, mobil tersebut juga sempat digunakan sebagai mobil dinas untuk Walikota dan Wakil Walikota Solo.
Dikabarkan, produksi mobil bermerek Esemka akan dirakit oleh PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH), yang merupakan gabungan dari PT SMK dan PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL).
Saat ini, PT ACEH tengah menyelesaikan proyek pembangunan pabrik mobil Esemka yang berada di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. (kl/ito)