Eramuslim.com – Untuk melindungi UKM dan toko serta warung tradisional yang kebanyakan dimiliki pengusaha bermodal pas-pasan, pemerintah Kota Padang melarang keberadaan usaha waralaba Indomaret dan Alfamart di wilayahnya. Walikota Padang, Mahyeldi, menyebut kehadiran dua waralaba itu akan merusak ekonomi daerah nantinya.
“Indomaret dan Alfamart, tidak dikeluarkan izinnya karena bisa menggerus ekonomi daerah,” ujar Mahyeldi kepada wartawan, baru-baru ini, lansir hariansinggalang.
Walikota mengatakan, Padang ke depan justru akan merancang “Halal Mart”. Dimana seluruh barang yang dijual berasal dari warga Padang sendiri.
Sebagaimana diketahui, kehadiran minimarket waralaba seperti Alfamart dan Indomaret mudah dijumpai di banyak daerah. Keduanya kerap ditemui outletnya berada saling berdekatan. Tidak jarang pula kedua outlet berdiri berdampingan. Semua ini tidak lepas dari persaingan bisnis. Kebijakan yang diambil Walikota Padang paut diapresiasi karena melindungi pedagang kecil dan menengah dari kooptasi pemodal besar dengan tindakan nyata, bukan cuma di mulut doang seperti di ibukota Jakarta.(rd)