Eramuslim – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal penggusuran saat berpidato di depan ratusan anggota DPRD DKI Jakarta. Pidato ini disampaikan pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-491 Jakarta, Jumat (22/6).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengutip perkataan Sri Nata Wengker yang diabadikan Empu Prapanca dalam Kakawin Negarakretagama.
“Cintailah rakyatmu, berusahalah memajukan kampungmu! Jembatan, jalan, bangunan, pepohonan, dan tempat peribadatan supaya dibina. Perhatikan tanah rakyat. Jangan sampai jatuh ke tangan petani besar. Agar penduduk jangan sampai terusir dan harus mengungsi ke wilayah tetangga. Tepati segala peraturan untuk membuat kampung bertambah sejahtera,” ujar Anies dalam kesempatan itu.
Anies berujar kalimat ini menjadi pengingat bagi pemangku jabatan dalam mengelola sebuah kampung bernama Jakarta.
Dia mengajak para anggota dewan untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi untuk memastikan warga Jakarta merasakan keadilan.
“Yang kecil, jangan sampai tersingkir. Jangan sampai terkalahkan. Tugas kita memastikan mereka mendapatkan keadilan dan tempat sepadan,” lanjut dia.
Anies terkenal getol mengkritik soal penggusuran sejak kampanye. Cara yang paling sering digunakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kala membenahi tata kota Jakarta.
Anies juga sempat menyinggung penggusuran saat mengunjungi Kampung Akuarium di Jakarta Utara.