Eramuslim.com – Nilai-nilai Kemelayuan di bumi Melayu Lancang Kuning semakin lama semakin memudar dalam acara-acara resmi kenegaraan maupun kedaerahan.
Terakhir, pada upacara penurunan Bendera Merah Putih, justru atraksi Barongsai yang ditampilkan, bukan kesenian Melayu disajikan untuk dipertontonkan bagi anak-anak daerah dan tamu undangan.
Atraksi Barongsa ini disajikan usai penurunan bendera Merah Putih, Rabu, 17 Agustus 2016, di halaman kantor Gubernur Riau. Saat penaikan bendera merah putih pagi tadi, atraksi kesenian sama sekali tak ditampilkan.
Panitia hanya menampilkan fly pass di atas tenda kehormatan dan undangan peserta upacara HUT Ke-71 Kemerdekaan Indonesia.
Barongsai yang ditampilkan tadi sore berasal dari Vihara Surya Darma dibawah pimpinan Novendi. Ia menuturkan hiburan ini menampilkan berbagai atraksi memukau.
“Nantinya kami akan menampilkan atraksi penghormatan bendera merah putih dan atraksi barongsai,” katanya sebelum atraksi dimulai.
Selain itu, kata Novendi, ada beberapa kali bermain di dalam pentas dipenuhi tamu undangan. Pantauan RIAUONLINE para pemain barongsai sudah bersiap-siap tampil, walaupun acara diundur dari waktu ditetapkan pukul 16.0 WIB. [ts/riauonline]
