Eramuslim.com – Negara terancam kebangkrutan, harga kebutuhan pokok rakyat tidak terjangkau, sementara kedaulatan ekonomi sudah tergadai asing dan aseng. Cobaan pun silih berganti, musibah terus terjadi. Semua hal itu semakin memperkuat keyakinan bahwa ada yang salah dalam pengurusan negara ini.
Penegasan itu disampaikan aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 1974 Salim Hutadjulu (26/09). “Situasi ini ditambah dengan makin banyaknya aksi massa menentang penguasa saat ini, yang dilakukan mahasiswa, buruh dan rakyat,” ungkap Salim.
Tanda-tanda kebangkrutan itu kata Salim ditandai dengan mahalnya harga kebutuhan pokok sehingga tidak terbeli oleh rakyat. “Kebutuhan bahan pokok yang sudah tidak terkendali alias meroket, musibah yang datang terus terjadi, membuat kita yakin ada yang salah dalam mengurus negara ini,” tegas Salim.
Dalam menghadapi situasi saat ini, Salim mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyelamatkan bangsa Indonesia agar tidak jatuh di jurang kehancuran. “Untuk para pemuda dan rakyat Indonesia, mari kita rebut kembali kedaulatan bangsa Indonesia. Merdeka,” pungkas Salim.(jk/inteljn)
