Dewan Tani Indonesia: Kenaikan Beras Bukan Akibat Spekulan

Dewan Tani Indonesia menilai kenaikan harga beras yang terjadi luar biasa di beberapa daerah, bukan disebabkan oleh spekulan, karena sesuai pengamat dilapangan memang stok beras milik pemerintah maupun petani yang ada saat ini, sedang kosong.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Dewan Tani Indonesia Ferry Juliantono kepada eramuslim, di Kantor Sekretariat Dewan Tani Indonesia, Jakarta, Kamis (14/12).

"Kenaikan yang mengkhawatirkan ini bukan disebabkan spekulan, memang karena stok kosong, produksi kurang sekali akibat kekeringan, spekulan saja tidak punya stok," ujarnya.

Menurutnya, meski kenaikan rutin akan terjadi menjelang perayaan hari raya Idul Adha dan Natal diakhir tahun ini, tetapi kenaikan beras yang hampir merata disejumlah daerah, ini di luar kebiasaan itu.

Lebih lanjut Ferry menegaskan, kenaikan ini dipastikan akan terus terjadi, mengingat masa panen besar baru akan terjadi pada bulan Maret mendatang.

"Pada bulan Februari diperkirakan sudah masuk masa panen, namun tidak cukup besar, dikhawatirkan harga ini bisa melonjak sampai lebih dari 6.000 rupiah perkilogramnya, ini membahayakan," tukasnya.

Ia meminta pemerintah segera lakukan operasi pasar tanpa menunggu permintaan dari daerah yang mengalami kenaikan harga, tetapi jika langkah itu belum efektif segera melakukan pengadaan beras dalam negeri, paling lambat bulan Januari.

Ferry menambahkan, mengimpor beras upaya yang terakhir, setelah kedua langkah tersebut tidak berhasil dilakukan, sebab bila pemerintah mengambil kebijakan impor akan berdampak pada pengadaan beras dalam negeri.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Anton Apriyantono menduga kenaikan harga beras dalam sepekan ini akibat ulah spekulan, dan faktor psikologis masyarakat akibat pengumuman kemunduran waktu musim tanam dan panen raya.

Ia mengatakan, pemerintah sudah mempersiapkan langkah untuk mengatasi ulah spekulan, namun ia merahasiakan siapa spekulan yang bermain dibalik kenaikan harga beras dipenghujung tahun 2007 ini. (novel)