Eramuslim.com -Sejumlah pengembang perumahan mulai mendekati DPRD DKI menawarkan konsep rumah murah untuk membantu realisasi DP 0 rupiah.
“Sudah ada beberapa (pengembang) yang datang,” kata Taufik.
Seluruh pengembang yang datang mengajukan lokasi lahan untuk pembangunan rumah murah berada di Kota Jakarta.
“Ada beberapa lokasi lah. Tapi yang cukup pasti itu di Rorotan. Pengembang sudah bawa desain rumahnya itu,” kata Taufik.
Bahkan lahannya pun sudah ada dan milik pengembang serta tak sedang bersengketa.
“Pengembang itu berani jual Rp 300 jutaan per unit. Harga segitu masih terjangkau dan bisa DP-nya 0 rupiah,” ujar Taufik.
Apalagi, kata Taufik, program DP nol rupiah Anies-Sandi sudah dimasukkan ke Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2018.
Besaran anggarannya untuk memberikan subsidi DP nol rupiah yang disediakan Pemprov DKI adalah sebesar Rp 800,6 milliar.
“Akan mulai kami bahas pekan depan,” ujar Taufik. Saat ini revisi KUA-PPAS itu sudah berada di tangan DPRD DKI.(kl/trb)