Detik-detik Masjid di Jagakarsa Tersambar Petir, Listrik Sempat Mati

“Itu kubah di atas kesamber, penyok,” sambung Mursan.

Setelah petir menyambar, lanjut Mursan, listrik rumahnya dan sekitarnya mati. Namun, listrik hanya mati sesaat.

“Yang jelas… kamar saya di depan paling atas jadi kelihatan banget. Jeger! Terus lampu rumah mati. Sekeliling juga mati. Nggak lama hidup lagi. Karena turun mungkin getaran juga. Kayak ini ya kilometernya pada copot semua. Listrik ini,” katanya.

Mursan mengatakan suara petir yang terjadi dini hari tadi memiliki suara yang sangat keras.

“Suaranya kenceng banget. Kalau orang-orang lagi nggak tidur, pasti pada pingsan,” tutup Mursan.

Diperbaiki Besok

Warga kemudian membersihkan puing-puing atap masjid yang hancur. Saat ini atap masjid masih bolong.

“Yang pertama udah begini kita bersihin (reruntuhan) aja. Ya udah terjadi, mau gimana. Langsung kita bersihin. Ya lampu-lampu yang masih bisa kita gunakan kita simpan,” ujar Mursan.

Rencananya, atap yang bolong akan diperbaiki pada Minggu (4/4) besok. Untuk sementara, atap masjid akan dipasangi asbes.

“Tindak lanjutnya ya memang hari ini situasi juga cuaca nggak bersahabat. Jadi rencananya mau dikerjain besok gentengnya dulu. Mau dipakein asbes dulu. Besok mau kerja bakti. Memang kita udah punya program mau kerja bakti dalam rangka bulan Ramadan besok. Tapi dimajuin,” katanya.

Untuk mencegah kejadian serupa, lanjut Mursan, pihaknya bakal memasang penangkal petir. Menurutnya, penangkal petir dipasang berbarengan dengan perbaikan masjid.

“Rencananya besok (dipasang penangkal petir). Karena penangkal petir itu kan seperti ngebor. Ngebor dulu besok udah saya suruh untuk dibor. Ngebor baru nanti pasang penangkalnya,” tuturnya.(detik)