“Saya tidak terima melihat konsep awal, kita ingin jalan Sudirman-MH Thamrin menjadi cermin kesetaraan di Jakarta, memberikan kesempatan kepada semua(kendaraan roda dua dan kendaraan umum),“ tegas Anies.
Anies juga menambahkan penataan terbaru trotoar Sudirman- MH Thamrin juga akan memberi tempat untuk ekspresi seni dan kebudayaan, dengan adanya panggung mini di pinggir trotoar untuk para seniman berekspresi dan menghibur para pejalan kaki yang melintas serta para pengguna kendaraan yang mungkin terjebak macet.
Selain itu, dalam penataan konsep baru ini, Anies juga menginkan adanya sarana edukasi bagi para pejalan kaki dan memberitahu mereka apa yang ada di dalam trotoar dimana nantinya Pemprov akan memberikan ruang kecil berlapis kaca yang tembus pandang ke dalam tanah.
“Jadi ini bisa sebagai sarana edukasi kepada anak-anak untuk melihat bahwa di dalam trotoar termyata ada kabel listrik dan pipa air yang selama ini menunjang kehidupan mereka,” paparnya.
Tak hanya itu nantinya trotoar akan dilengkapi dengan fasilitas umum penunjang para pejalan kaki diantaranya toilet, tanda penunjuk jalan dan lain sebagainya.
Terakhir, Anies mengapresiasi semua pihak dan mengajak para pemilik gedung di sekitar Jalan Sudirman MH Thamrin untuk berpartisipasi dalam penataan trotoar dan jalan ini nanti. (Swa/Ram)