Departemen Luar Negeri (Deplu) RI kembali berhasil memulangkan tiga orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terjebak di perbatasan Turki dan Irak yang sedang dilanda konflik ke tanah air.
“Ketiga TKI tersebut masing-masing bernama Kastini, Siti Juleha serta Aan Fatonah, telah tiba kembali di tanah air dengan selamat pada Kamis 6 Desember, " ujar Juru Bicara (Jubir) Deplu RI, Kristiarto Legowo dalam media briefing, di Kantor Deplu, Jakarta, Jumat (7/12).
Sebelumnya, pihak Deplu RI juga telah berhasil memulangkan dua TKI lainnya yang terjebak di wilayah konflik Irak antara lain Elly Anita binti Susilo Husen dan Darmiati binti Jaba Saleh pada 7 Nopember 2007 lalu.
Menurut Kristiarto, dalam upaya memulangkan tiga orang TKI yang terjebak di wilayah konflik Irak tersebut ke tanah air, Deplu kembali mendapat bantuan dari International Organization Of Migration/Organisasi Migrasi Internasional (IOM).
Lebih lanjut Ia mengatakan, pemulangan ketiga orang TKI yang dibantu oleh IOM ini merupakan kelanjutan usaha pemerintah dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada sejumlah TKI yang terjebak di wilayah konflik Irak.
Kristiarto mengungkapkan, saat ini Deplu memperkirakan masih terdapat sekitar 22 TKI lainnya yang terjebak di zona perang Irak tersebut. Dan kemungkinan jumlah tersebut dapat bertambah sesuai dengan temuan di lapangan.
Ia menambahkan, dalam menangani kasus TKI yang terjebak di wilayah konflik Irak ini, pihak Deplu selalu menjalin komunikasi dengan pihak keluarga TKI yang terjebak Irak tersebut mengenai upaya perlindungan yang sudah dan akan terus dilakukan.
”Kami juga menjelaskan kepada para keluarga TKI mengenai hambatan-hambatan dalam langkah evakuasi khususnya yang terkait dengan kondisi keamanan yang kurang mendukung dalam proses evakuasi seluruh TKI yang terjebak di Irak tersebut, ” imbuh Kristiarto. (novel)
