Departemen Komunikasi dan Informatika akan kembali memberikan dukungan bagi terlaksananya proses pencarian hilal untuk menentukan hari raya Idul Fitri 1428 Hijriah yang dilakukan oleh Departemen Agama, dalam sidang itsbat pada pertengahan Oktober mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh usai Rapat Kerja dengan Komisi I, di Gedung DPR, Jakarta, Senin(24/9).
"Kominfo itu posisinya memberikan support kepada Departemen Agama cq tim itsbat, maka itu Insya Allah pada tanggal 11 atau 12 Oktober, dengan resources yang kita miliki, kita akan melihat posisi hilal, "ujarnya.
Menurutnya, dalam proses pencarian hilal 1 Syawal 1428 Hijriah ini, pihaknya hanya memberikan akses data, untuk selanjutnya otoritas kewenangan penetapan itu akan dilakukan oleh Departemen Agama melalui sidang itsbat yang mengundang ahli astronomi, ormas-ormas Islam serta perwakilan negara sahabat.
"Apakah memang bisa dilihat pada hari itu, oke-lah keesokannya Lebaran, kalau belum, ditentukan berikutnya. Tapi intinya, yang mengambil adalah sidang itsbat, kita hanya mensupport, tidak mempunyai kewenangan untuk menetapkan 1 Syawal, "jelasnya.
Dalam penentuan awal Ramadhan 1428 H, Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) menyiapkan seperangkat alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pencarian hilal. Penggunaan TIK ini, dipasang pada lima titik pantuan hilal yaitu, Makassar yang dipusatkan di Tanjung Bunga, Jawa Timur di Tanjung Kodok Lamongan, Semarang di Masjid agung Semarang, Bandung di Obsevatorium Bosscha Lembang, serta NAD Pantai Lok Ngah.
Sementara itu, Untuk kesiapan hari raya Idul Fitri 1428 H pada H-10, Departemen Perhubungan bersama dengan instansi lain akan melakukan rapat koordinasi persiapan jalur angkutan Lebaran.
"Saya dapat janji dari Menteri PU bahwa H-10 semua jalan bisa dipakai, tanggal 2 Oktober akan ada rapat koordinasi, "jelas Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal.
Dalam rakor itu selain dihadiri oleh Menteri PU, akan hadir juga Menteri Perdagangan, Menteri Dalam Negeri, Kapolri, dan Panglima TNI, serta semua jajaran yang terlibata dalam penanganan arus mudik Lebaran. (novel)