Departemen Perhubungan (Dephub) memprediksi kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan jalur transportasi darat, laut, dan udara sebanyak 15, 8 juta orang atau naik 6, 14 persen dari tahun sebelumnya. Di mana angkutan darat berjumlah sekitar 9, 9 juta, yang di antaranya 6, 9 juta adalah angkutan jalan. Sementara, untuk angkutan sungai dan penyebrangan (ASDP) sekitar 3 juta, angkutan kereta api sekitar 2, 4 juta, angkutan laut 1 juta, dan angkutan udara adalah 1, 9 juta.
"Dari persiapan sarana, seluruh moda angkutan jumlah kapasitas tempat duduk melebihi dari jumlah permintaan. Secara total jumlah kebutuhan dan ketersedian tempat duduk telah melebihi permintaan, dengan demikian persoalan kita bagaimana mendistribusi kapasitas tempat duduk, sehingga manajemen antara suplay dengan demand terjadi yang lebih baik, " ujar menteri perhubungan Jusman Syafii DJamal dalam jumpa pers usai Rapat Koordinasi Persiapan Lebaran 2008, di kantor Departemen Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9).
Sedangkan, untuk penggunaa sepeda motor, Menurutnya, diperkiraka pada tahun 2008 ini akan berjumlah 2, 5 juta. Dan untuk keamanan berkendaraan, diharapkan para pengguna sepeda motor berjalan secara bergelombang dan berkelompok." Mudik dengan sepeda motor memang kita tidak bisa mencegahnya, tapi perlu diperhatikan tata tertib, aturan lalu lintas, jangan lebih dari tiga ditambah lagi barang, dan seterusnya, " ujarnya.
Mengenai jumlah pengguna pesawat terbang, Menhub menyatakan untuk tahun ini kelihatannya dari ketersediaannya jumlah pesawat terbang seperti nyamengalami penurunan, padahal sebetulnya tidak. Sebab kapasitas tempat duduknya meningkat, karena pesawatnya lebih besar.
"Dibandingkan tahun jumlah pesawatnya berjumlah 211, kapasitasnya 2, 3 juta. Tahun sekarang jumlah pesawat 183 pesawat jumlah kapasitas tempat duduknya 2, 11 juta, sementara kebutuhannya 1, 88 juta. Kalau lihat ini cukup, " jelas Jusman.
Selain kesiapan angkutan, Menhub juga mengaku telah menyiapkan jalur utama dan alternatif. Dan apabila nantinya terjadi kekurangan angkutan darat, berdasarkan surat kawat Menteri Dalam Negeri, masing-masing pemda sudah diminta berkoordinasi dengan TNI Polri untuk memberdayakan kendaraan dinas yang ada.
Disinggung mengenai kenaikan tarif, Jusman mengaku tetap mengacu pada batas bawah dan batas atas, tergantung rutenya masing-masing, bagi angkutan umum yang tidak layak, Dephub akan melarangnya beroperasi dan bagi yang melanggara akan dikenakan sanksi.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika M, Nuh memastikan, bekerjasama dengan operator telekomunikasi untuk menambah kapasitas layanan terutama saat H-2 dan H+2.
"Para operator juga mendukung dengan membantu posko Dephub baik yang fix line ataupun seluler, dan juga akan dibantu organisasi untuk menyiarkan disetiap daerah, sehingga pemudik bisa memonitor mana yang lancar, mana yang macet, sehingga pemudik untuk melakukan antisipasi melalui jalur mana yang akan dilakukan, " pungkasnya. (novel)