Departemen Agama akan mengurangi perjalanan dinas para pejabatnya yang dinilai tidak produktif, hal ini dilakukan dalam upaya efisiensi anggaran pada tahun 2008.
"Sejak tahun lalu, kita sudah mulai mengurangi penggunaan anggaran perjalanan dinas sebesar 30 persen, "jelas Menteri Agama M. Maftuh Basyuni, di Jakarta.
Seperti diketahui, Presiden RI dalam pidato kenegaraannya dihadapan DPR pada 16 Agustus 2007, menegaskan perlunya pengurangan anggaran dinas untuk perjalanan dinas yang tidak produktif, sebagai langkah efisiensi dan penghematan penggunaan anggaran negara.
Meski berupaya menekan penggunaan anggaran di departemennya, Maftuh menegaskan, pendidikan akan tetap menjadi priotitas pada
tahun 2008, karena didalamnya terkait dengan pengembangan pendidikan pesantren, madrasah dan universitas yang berada di bawah
naungan Departemen Agama.
"Bidang pendidikan yang menjadi agenda prioritas Depag pada tahun 2008 itu telah menjadi bagian, dan sejalan dengan komitmen serta perhatian dari pemerintah pusat terhadap pendidikan, dan hal ini dibuktikan dari dukungan pemerintah pusat yang menambah anggaran Depag meningkat 2, 5 kali lipat dari 6, 5 trilyun rupiahmenjadi 16, 1 trilyun rupiah, "jelasnya.
Untuk mencegah penyalahgunaan penggunaan anggaran tersebut, Menteri Agama meminta, masyarakat luas dari berbagai elemen untuk turut berpartisipasi secara intensif dalam pengawasan alokasi anggaran Depatemen Agama untuk pendidikan sehingga tidak terjadi penyelewengan, meskipun pengawasan internal dilingkungan pemerintah sudah dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan BPKP. (novel)