eramuslim.com – Denny Siregar, pegiat media sosial yang selama ini diketahui rutin mengkritik Anies Baswedan, mengakui bahwa kelompok radikal tidak ada di kubu bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Juru bicara Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, turut menanggapi pernyataan tersebut.
Ia mengaku heran mengapa Denny Siregar seolah baru menyadari hal itu. Padahal, menurutnya, sudah jelas selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berlaku adil dan melindungi semua agama.
“Lho baru sadar ya Bang? Anies Baswedan mah lurus sj, bersikap adil lindungi semua agama. Satu dikasih, semua dikasih dg perlakuan sama. Ada dukungan operasional utk tempat ibadah BOTI. Ijin dirikan tempat ibadah dipermudah, untuk semua. Insentif bg guru agama, untuk semua jg,” tulis Tatak Ujiyati melalui akun twitternya, @tatakujiyati, dikutip Minggu (6/8/2023).
Sebelumnya, Denny Siregar, melalui akun twitternya, @Dennysiregar7, membuat tulisan yang membahas terkait tujuan hidupnya untuk melawan kelompok radikal. Berikut isinya:
Sejak dulu saya konsisten tidak berpartai, meskipun banyak tawaran termasuk dari partai besar. Saya tahu saya bukan tipikal orang yang bisa diatur, apalagi jika keputusan organisasi tidak sejalan dengan hati nurani.
Tujuan hidup cuma satu, yaitu melawan kelompok radikal. Saya tahu mereka sembunyi dimana, seperti ular yang mengintip di tumpukan batu menunggu waktu untuk menyerang.
Dan saya tahu barisan terbesar mereka tidak ada di Anies Baswedan, karena dianggap tidak menguntungkan. Kelak semua akan terbongkar.
(Sumber: Fajar)
