Denny Indrayana Bentangkan Spanduk “Jokowi Don’t Cawe-Cawe Stop Dynasty” di Australia

eramuslim.com- Pakar Hukum Tatanegara Indonesia, Denny Indrayana, melakukan aksi damai mengenai cawe-cawe Presiden Joko Widodo di Federation Square, Melbourne, Australia pada Selasa (4/7).

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, terlihat Denny Indrayana memperlihatkan sebuah spanduk yang berukuran 3×10 meter, dengan tulisan ‘Jokowi Don’t Cawe-Cawe Stop Dynasty’.

Diketahui, aksi damai tersebut akan berlangsung selama 3 hari sejak Senin (3/7/2023) hingga Rabu (6/7/2023). Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI itu mengungkapkan, aksi damai tersebut dilakukannya karena mengingat Jokowi sedang berada di Australia.

Ia berharap dengan adanya aksi ini, persoalan cawe-cawe bisa mendapatkan perhatian lebih dari Presiden Jokowi. Protes itu dilakukan karena menurutnya cawe-cawe Presiden Jokowi itu melanggar demokrasi dan prinsip dasar konstitusi Indonesia, untuk menegakkan Pemilu yang jujur dan adil.

Namun Denny juga menyatakan, Presiden boleh melakukan cawe-cawe untuk hal yang positif, untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi buka suara soal cawe-cawe yang dilakukannya itu bukanlah untuk kepentingan bangsa dan negara, menurutnya, nantinya alasan tersebut juga bisa dijadikan alsan oleh para aparat lain.

Dari pernyataan itu mengundang banyak kontroversi dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari Pakar Hukum Tatanegara Indonesia, Denny Indrayana.

Kemudian atas banyaknya kontroversi tersebut, Presiden Jokowi kembali untuk angkat bicara mengenai cawe-cawe di Pilpres 2024 itu dilakukannya karena bagian dari kewajiban moral sebagai presiden.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar