Demonstran: Trio Neolib Harus Mundur

Pergerakan massa demonstran yang berasal dari berbagai elemen massa sudah mulai mendekati istana negara. Mereka hanya bisa berkerumun di sekitar jalan Merdeka Barat dengan jarak 100 meter dari istana. Hal ini karena aparat yang berjumlah sekitar 1000 orang dari polisi dan satpol PP membendung pergerakan massa di depan gedung RRI.

Massa tersebut berasal dari berbagai elemen, di antaranya, Koran (Komite Aksi Anti Neolib), mahasiswa kristen Indonesia, HMI, PRD, serikat buruh, dan lain-lain. Mereka terus merangsek aparat yang membendung arus massa. Sedikit demi sedikit, kumpulan massa mulai mendekat istana. Namun, jumlah mereka tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Dari pantauan, jumlah seluruh elemen demonstran yang ada sekitar 2000 orang.

Salah satu tuntutan massa yang sudah mulai berorasi adalah agar ‘trio’ atau tiga tokoh neolib yang mereka maksud adalah SBY, Boediono, dan Sri Mulyani turun dari posisi mereka. Massa yang menamakan diri Koran ini terlebih dahulu tiba di depan istana dan lolos dari hadangan aparat.

Selama aksi ini berlangsung, jalan-jalan raya di sekitar istana lengang. Antara lain, jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk begitu lengang, tidak seperti biasanya. Begitu pun jalan MH Thamrin dan Sudirman, jumlah mobil yang berlalu lalang bisa dihitung dengan jari. Dan jalan Rasuna Said pun tidak seperti biasanya, tampak lengang seperti hari libur.

Sementara itu, gedung KPK yang sedianya dijadikan tempat demo oleh sejumlah elemen mahasiswa, masih tampak sepi. Terlihat hanya sekitar 30 orang mahasiswa yang berdemo di depan gedung KPK. mnh

foto ilustrasi: detiknews