Eramuslim.com – Politisi PDI Perjuangan Harun Masiku yang hingga saat ini masih menjadi buronan KPK diyakini tidak bersembunyi, melainkan sengaja disembunyikan.
Begitu kata anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2).
“Di zaman begini, susah dipercaya bahwa Masiku ini melarikan diri atau bersembunyi. Lebih tepat kalau Masiku itu disembunyikan. Dugaan saya disembunyikan,” tegasnya.
Sebab, lanjut Benny K. Harman, kasus dugaan suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) yang menjerat Harun Masiku itu melibatkan KPU yakni eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang telah berstatus tersangka dan mendekam di Rutan KPK.
Atas dasar itu, dia meyakini bahwa ada dugaan kepentingan lain yang berkaitan dengan urusan kepemiluan.
“Mengapa disembunyikan? karena ada kepentingan di situ. Apa kepentingannya? bisa saja mendelegitimasi Pemilu. Karena itu Masiku ini kan berikaitan dengan penyuapan kepada KPU,” kata Politisi Demokrat ini.
Sekadar informasi, Harun Masiku masih belum ditemukan oleh pihak Kepolisian dan KPK. Terhitung genap 40 hari sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Januari 2020 lalu, Harun Masiku masih tidak jelas rimbanya. (rm)