Eramuslim.com – Bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo disarankan untuk mengutamakan kewajiban sebagai Gubernur Jawa Tengah yang masih diemban.
Kritik ini disampaikan Partai Demokrat lantaran di saat Ganjar sibuk melakukan safari politik, ada 15 desa di daerah Demak yang terendam banjir rob.
Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, Ganjar harus tuntas dengan tanggung jawabnya terlebih dahulu sebelum bersiap mencari tanggung jawab yang lebih besar.
“Jangan terburu nafsu sudah mau kampanye ke mana-mana! Terakhir yang kami tahu, beliau masih Gubernur Jateng,” ujarnya.
Menurut Herzaky, sangat tidak etis ketika pemimpin daerah lebih mendahulukan kepentingan pribadinya untuk nyapres, sementara warganya terkena musibah dan tidak dijadikan prioritas. Padahal, uluran tangan dan bantuan sangat dibutuhkan warga terdampak banjir rob tersebut.
“Tidak pantas juga kalau sibuk keliling Indonesia. Apalagi ada musibah di daerah yang menjadi tanggung jawabnya,” kata Herzaky.
Ganjar Pranowo belakangan sibuk safari politik di sejumlah titik di Jakarta dan beberapa daerah lainnya setelah dideklarasikan sebagai bakal capres oleh PDIP beberapa waktu lalu. Padahal, dia masih menjabat sebagai Gubernur Jateng aktif.
Pada Sabtu siang (13/5), Ganjar berkunjung ke Graha Pena 98. Kemudian, pada malam harinya Ganjar menghadiri acara halal bihalal relawan Jokowi di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Teranyar, Ganjar menghadiri kegiatan halal bihalal bersama ribuan kepala desa (kades) se-Provinsi Jawa Barat di Bandung, Minggu, dengan tema, “Desa baik, Indonesia tangguh” pada Minggu kemarin (14/5).
Sementara, banjir rob merendam 15 desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Minggu (14/5). Bahkan dikabarkan sejumlah dusun terisolir akibat luapan banjir rob tersebut.
Sumber: RMOL