Terkait jumlah siswa di sekolahnya, Oman menambahkan, mencapai 70 siswa. Dari jumlah tersebut, sebagian besarnya tinggal di kampung terpencil. Tidak ada alat transportasi yang bisa mengantarkan mereka ke sekolah. Sebab, kontur alamnya yang berbukit-bukit dan jalan setapak. Sehingga, setiap hari mereka harus berjalan kaki yang lumayan jauh..
“SDN ini, merupakan satu-satunya sekolah yang paling dekat dengan perkampungan mereka. Sebab, lokasi sekolah lain dari kampung mereka, jarak tempuhnya lebih jauh lagi.
Untuk diketahui, Dusun Krisik, Desa Wanajaya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, merupakan salah satu wilayah yang terpencil di daerah dengan sebutan Kota Pangkal Perjuangan itu. Meskipun, lokasi perkampungan itu berada tak jauh dari kawasan industri besar, yakni Karawang Internasional Industrial City (KIIC). []
Mudah-mudahan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Demiz menaruh perhatian dengan membangun sarana pendidikan yang dekat dengan kampung tersebut, sehingga tidak ada lagi tunas-tunas bangsa yang harus melalui penderitaan dan resiko berbahaya untuk bisa tetap menuntut ilmu.