eramuslim.com – Politikus Partai Golkar, Dedi Mulyadi, ikut memberikan tanggapan terkait naiknya harga beras.
Mantan Bupati Purwakarta itu menyoroti sikap rakyat yang dianggapnya terlalu lebay karena protes harga beras yang naik.
Dedi membandingkan kenaikan harga beras dengan kenaikan harga beberapa kebutuhan lain, misalnya skincare dan rokok.
Rakyat menurutnya tak pernah protes ketika ada kenaikan harga skincare, motor, hp atau rokok. Mereka tetap sanggup beli namun ketika harga beras naik terus ribut.
Dedi bahkan mengaku heran dengan orang-orang yang meributkan harga beras naik seolah sudah seperti dunia akan kiamat saja.
Pernyataan itu pun kini ramai dibahas publik. Tampak di media sosial pernyataan itu mendapat kritikan tajam dari warganet.
Salah satunya tampak dalam unggahan akun @ws_parsito di aplikasi X (twitter). Dia mengkritik pernyataan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu.
“Bangsa ini perlu banyak orang-orang Sombong untuk dijadikan Pemimpin. Merdeka !!!,” tulisnya sembari membagikan tangkapan layar berita dan video pernyataan Dedi Mulyadi, dikutip Selasa (27/2/2024).
Cuitan itu pun mendapat banyak komentar dan telah dilihat puluhan ribu kali oleh warganet.
“Ga semua orang beli skin care tapi hampir semua orang Indonesia makan nasi, jangan sama kan skin care dengan beras,” balas akun @hardj***.
“Dia pikir yg makan nasi cm ciwi2 yg glowing, yg lebih miris itu org2 tua yg d desa yg tdk punya sawah tdk punya penghasilan tetap mereka yg harusnya d pikirkan bukan ngomongin ciwi2 yg suka pake skincare,” cuap akun @Hart***. (sumber: fajar)