Pemilu 2009 akan lebih berwarna, pasalnya capres/cawapres yang akan maju tidak lagi berasal dari tokoh-tokoh politis. Aktor senior yang juga sutradara Deddy Mizwar disebut-sebut akan masuk dalam bursa pencalonan presiden pada pemilu 2009.
Menanggapi hal ini, Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, tidak ada larangan bagi siapa pun untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden, asalkan memenuhi persyaratan sebagai capres.
"Ya monggo-monggo saja, tentunya di Indonesia ini tidak ada larangan untuk siapa saja yang akan mencalonkan diri. Yang ada hanyalah ada beberapa syarat untuk menjadi capres," katanya saat dicegat wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/2).
Sebagai sudah diputuskan dalam judicial review, Ia mengatakan, Mahkamah Konstitusi sudah menolak capres perseorangan.
"Artinya Bung Deddy Mizwar boleh-boleh saja mencalonkan, tapi nantinya sesuai dengan prosedurnya harus memenuhi batas minimal 20 kursi, 2,5 persen suara," jelas Hidayat.
Hidayat mendoakan dan mendukung keberanian Sang Jenderal Nagabonar untuk masuk dalam bursa pencalonan presiden 2009.
"Beliau orang yang berprestasi, indah juga Indonesia kalau ada presiden seperti itu, tapi apakah beliau bisa atau tidak itu tantangan untuk bekerja lebih keras lagi," pungkasnya.
Secara terpisah, Deddy Mizwar merasa yakin dapat memenangkan pemilihan presiden 2009. Dan dirinya, yakin keputusannya maju sebagai capres akan mendongkrak perolehan suara partai-partai kecil yang mendukungnya.
"Jika didukung sepuluh partai yang masing-masing mendapat 2,5 persen suara, sudah 25 persen suara yang terkumpul. Saatnya Jenderal Nagabonar memimpin," kata sebagaimana dikutip harian nasional hari ini.
Pencalonan Deddy Mizwar sebagai Capres akan diumumkan pada hari Jum’at mendatang di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.(novel)