eramuslim.com – Kekesalan pengamat politik Rocky Gerung sempat memuncak saat menjadi narasumber di sebuah acara merayakan HUT salah satu stasiun televisi swasta.
Pada acara yang banyak didatangi sejumlah tokoh termasuk Ali Mochtar Ngabalin, yang kekinian menjabat Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP).
Mulanya Rocky ditanya si pembaca acara. Rocky diminta menjelaskan mengenai ceramah kebangsaan di YouTube.
Padahal sebelumnya Rocky Gerung terkenal sering memberikan komentar politiknya di media sosial Twiiter. “Satu-satunya yang saya punya saat ini kanal YouTube, seperti teman saya Bang Karni. Itu pun dikelola oleh rekan saya,” jawab Rocky.
Tampa pikir panjang, Rocky pun menjelaskan kehadirannya di televisi swasta tersebut seolah ada upaya memperpanjang usia televisi tersebut tiga periode kepemimpinan Presiden.
Karena duduk di samping Mahfud MD, Rocky Gerung pun langsung mengkritik mengenai Mahfud MD yang memberikan pernyataan keputusan vonis tersangka pembunuhan berencana Ferdy Sambo.
“Tidak ada hak eksekutif mengomentari keputusan yudikatif. Sebaiknya diem, jangan komentar,” serang Rocky.
Pernyataan ini yang kemudian menyulut sanggahan dari Ngabalin. Ngabalin yang duduk di bangku penonton langsung menyolot dengan menyebut jika pemikiran Rocky Gerung cenderung menghasut.
Tak senang dengan komentarnya dipotong, tetiba Rocky Gerung berusaha membenarkan tali sepatunya.
Pembaca acara yang menangkap isyarat dari Rocky kemudian memancing dengan pertanyaan.
“Kenapa tetiba bang Rocky benarkan tali sepatu?’ tanyanya.
Mendapat pertanyaan itu, Rocky membenarkan isyarat yang diberikannya.
“Saya benarkan dahulu tali sepatu ini, agar sepatunya tidak melayang ke dia (ke Ngabalin),” saut Rocky dengan penuh emosi.