Eramuslim – Penjualan alutsista menjadi salah satu bahasan serius antara Menteri Pertahanan Indonesia dengan Menhan Amerika Serikat James Mattis, yang datang ke Indonesia. Dalam keterangannya, Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan Negeri Paman Sam menawarkan persenjataan AS ke kita.
“Dia akan menjual alutsista kepada kita,” ucap Ryamizard di Kemenhan, Jakarta, hari Selasa (23/1) kemarin.
Meski sudah ada penawaran yang masuk, Ryamizard tidak memberikan jawaban pasti apakah pemerintah akan membeli atau tidak alutsista dari AS tersebut. Dia menegaskan, semua itu tergantung ketersediaan dana yang ada.
“Tergantung kita ada duitnya enggak,” ucap Menhan Ryamizard.
Ryamizard hanya memastikan, hingga kini, Alutsista yang sudah tersedia masih cukup. Di samping itu, tidak ada hal begitu mendesak yang memerlukan pembelian persenjataan baru.
“Karena kita enggak perang, perang kita sama teroris,” tuturnya.
Kendati tidak memerlukan di saat ini, pria yang pernah menjabat sebagai KSAD itu tidak menutup kemungkinan di tahun mendatang, RI akan membeli alutsista.
Pasalnya, di masa mendatang pastinya persenjataan Indonesia akan termakan zaman dan semakin tua.
“Kan, tua-tua sudah, kalau mobil 100 tahun masih jalan, kalau pesawat ngeri juga,” ujar Menhan Ryamizard melanjutkan.