Eramuslim – Bocornya data Facebook oleh Cambridge Analytica berimbas ke Indonesia. Bukan tanpa sebab, Indonesia masuk dalam daftar negara yang turut menjadi korban kebocoran data tersebut.
Oleh karena itu Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengimbau masyarakat untuk ‘puasa’ menggunakan media sosial (Medsos). Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, itu menyebut bahwa suasana saat ini masih keruh.
“Sementara ‘puasa’ saja dulu deh,” jelas Rudiantara di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta, Kamis (5/4).
“Menunggu semua terang benderang kami mengimbau kepada masyarakat Indonesia yang aktif menggunakan medsos untuk berpuasa dahulu. Baik menggunakan Facebook maupun aplikasi medsos lainnya,” tambah Rudiantara.
Dia menjelaskan bahwa saat ini terkait dengan 1 juta data pengguna Facebook di Indonesia yang turut dicatut Camridge Analytica (CA), masih menunggu audit dari Facebook Pusat di Amerika Serikat (AS). Perwakilan Facebook Indonesia yang memberikan keterangan pun belum mampu memberikan kepastian kapan audit akan selesai dilakukan.
Audit tersebut dilakukan berkaitan dengan fungsi data yang disalahgunakan untuk apa, kerugiannya terhadap pengguna di Indonesia bagaimana dan aplikasi pihak ketiga mana yang dianggap nakal serta berpotensi membahayakan data pengguna nantinya.