Eramuslim.com – Sebuah video beredar di media sosial (medsos) menampakkan aksi kekerasan terhadap seorang pria.
Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik itu, tampak seorang pria berkaos hitam bercelana pendek diteriaki untuk pergi meninggalkan sebuah warung sambil membawa kantong kresek hitam oleh seorang pria lainnya dalam video.
“Kau dengar saya tidak? Kau jalan sudah,” pinta pria berkaos cokelat kepada pria berkaos hitam.
Pria berkaos hitam lantas melepas kaos yang dikenakan sambil meluapkan amarah. Namun tidak terdengar jelas apa yang disampaikan, diduga pria tersebut adalah penyandang disabilitas.
Tak selang berapa lama, datang dua orang aparat TNI berbaju Polisi Militer (PM) biru-biru menghampiri pria itu dan membekuknya sambil berteriak.
“Kenapa? Kenapa? Kau mabuk kau?” teriak dua oknum PM itu sambil menyeretnya ke jalan raya.
Tampak dalam video itu, pria asal Papua itu dibekuk tangannya oleh aparat dan kepalanya diinjak dengan kaki oleh aparat satunya lagi.
Belakangan diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi di Merauke, Papua. Saat ini di Lanud Johanes Abraham Dimara, Merauke akan digelar jumpa pers.
Jumpa pers akan dihadiri oleh Danlanud J.A Dimara, Kolonel PNB Herdy Aref Budianto, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dan Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji.
Sebagaimana dilaporkan dari Kantor Berita RMOL Merauke, hingga berita ini diturunkan wartawa masih bersiap menunggu kedatangan ketiganya untuk menyampaikan keterangan resmi.(RMOL)