‘Akan Lebih Baik Syahri Mulyo Juga Serahkan Diri’
Sejak OTT yang dilakukan KPK pada Rabu (6/6), Walikota Blitar Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo tidak ada di TKP. Walikota Blitar Anwar baru menyerahkan diri pada Jumat (8/6) pukul 18.30 WIB. Sedangakan Bupati Tulungagung Syahri masih buron.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah meminta agar Bupati Tulungagung Syahri untuk segera menyerahkan diri. “Kami hargai penyerahan diri ini. Dan tentu saja sepatutnya penyerahan diri ini akan lebih baik jika dilakukan oleh Bupati Tulungagung yang juga sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Febri, Sabtu (9/6).
Syahri diduga menerima suap Rp 1 miliar dari Susilo terkait proyek peningkatan jalan pada Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung. Uang itu bahkan diduga merupakan pemberian ketiga dari Susilo kepada Syahri. Syahri diduga sudah menerima uang sejumlah Rp 1,5 miliar sebelumnya dari Susilo yang kerap mendapat proyek di Kabupaten Tulungagung itu. KPK akan terus menelusuri informasi terkait keberadaan Syahri saat ini.
“Dalam proses berjalan ini, kami tentu juga lakukan penelusuran informasi-informasi terkait penanganan perkara,” jelas Febri. (kmpr)