KPK Cetak Hattrick! Sepekan, 3 Kepala Daerah Kader PDIP Ditangkap!

Sekali OTT, KPK Tetapkan 2 Kepala Daerah Kader PDIP Sekaligus

Setelah Bupati Purbalingga Tasdi, KPK menetapkan dua kepala daerah kader PDIP yaitu Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo. Keduanya diduga menerima suap miliaran rupiah dari kasus yang berbeda. Namun, KPK menduga bahwa penyuap dua kepala daerah PDIP dilakukan oleh pengusaha yang sama yang bernama Susilo Prabowo.

Kasus dugaan suap ini terungkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Susilo pada hari Rabu (6/6). Namun KPK tidak berhasil menangkap Anwar dan Syahri dalam rangkaian OTT tersebut.

Bupati Purbalingga Tasdi resmi ditahan KPK. (Foto:ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Setelah dalam pelarian selama dua hari, Anwar akhirnya menyerahkan diri ke KPK. Setelah diperiksa selama 6 jam, Anwar resmi mengenakan rompi tahanan KPK.

“Tersangka MSA (Muhammad Samanhudi Anwar) ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat untuk 20 hari pertama,” ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Jumat (8/6).

KPK menduga Anwar telah menerima suap sebesar Rp 1,5 miliar atas proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama senilai Rp 23 miliar dari Susilo. Namun, politikus PDIP itu enggan memberikan keterangan apapun terkait penahanannya. Anwar memilih untuk langsung masuk menuju mobil tahanan KPK yang telah disediakan untuk membawanya ke Rutan Polres Jakarta Pusat.

Atas perbuatannya Anwar dikenakan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 55 aat (1) ke-1 KUHP.