eramuslim.com – Politikus Partai Gerindra asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Habib Mahdi bin Yahya, nampak murka dengan juru bicara (Jubir) Prabowo Subianto . Dahnil Anzar Simanjuntak yang dianggap telah menyindir Habib Rizieq Shihab melalui akun Facebook-nya.
Habib Mahdi yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten HSS ini menilai, ucapan Dahnil Anzar telah mencoreng nama Partai Gerindra yang pernah merangkul Front Pembela Islam (FPI) memenangkan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 kemarin.
“Perilaku serta ucapan seperti Anda Dahnil Anzar ini, mencoreng Nama Baik Partai Gerindra ,” ujar Mahdi di Twitter-nya, Senin (19/4).
Habib Mahdi mengatakan, pada masa-masa kampanye Pilpres, Prabowo sendiri yang memuji perjuangan Habib Rizieq Shihab.
“Asal anda tau, Wallahi.. Prabowo bicara langsung dengan saya saat beliau hadir di acara Ijtimah Ulama, beliau katakan Ormas yang Paling Ikhlas Berjuang bersama kami adalah FPI dibawah komando HRS ,” kata Mahdi.
Habib Mahdi sendiri merupakan mantan Ketua FPI Kalimantan Selatan. Dia melanjutkan bahwa dirinya banyak berjuang untuk kemenangan Prabowo-Sandi di Kalsel.
“Dan saya pribadi saat menjadi ketua FPI Kalsel, dari 13 Kab/kota di Kalsel keliling hampir di setiap kecamatan dan desa bersama anggota saya FPI kalsel mensosialisasikan Prabowo – Sandi memakai dana pribadi,” ujarnya.
“Bahkan setiap Pak Sandi Uno datang kampanye di Kalsel saya setia mendamping beliau,” imbuh Mahdi.
Dia menilai ucapan Dahnil kepada Habib Rizieq sangat melecehkan, mengingat Habib Rizieq merupakan ulama.
“Bukan saja sebagai ulama besar dia adalah sosok yang pantas menjadi Imam Besar Ummat Islam,” pungkas Mahdi. [fajar]
