Dahlan Sebut BUMN Infrastruktur Tunggu Waktu, Bangkrut?

Eramuslim.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2011-2014, Dahlan Iskan meyakini adanya ramalan dari para ekonom mengenai ketahanan BUMN Infrastruktur tinggal tunggu waktu. Menurutnya posisi BUMN itu sulit atau sulit sekali.

Salah satunya, saat ia mencoba menelaahnya laporan keuangan BUMN Karya yang terbit pada Selasa (30/3/2021) lalu. Waskita Karya merugi hingga Rp 7 triliun.

Wijaya Karya tidak sampai rugi tapi labanya terjun bebas dari Rp 2,2 triliun menjadi kurang dari Rp 200 miliar. Kemudian PT PP turun dari Rp 800 miliar tinggal Rp 128 miliar. Pun BUMN infrastruktur yang lain.

“Pekerjaan infrastruktur memang gegap gempita tahun-tahun terakhir. Tapi bisnis tetaplah bisnis: punya perilakunya sendiri. Dan perilaku itu bersumber dari satu napas: uang,” ujar Dahlan dikutip Jumat (2/4/2021) dari blog resminya Disway.id.

Pekerjaan tol, lanjut Dahlan memang banyak sekali. Para BUMN Karya tersebut kata Dahlan, bisa memiliki sendiri tol itu atau hanya mengerjakan milik orang lain.

Sebagian BUMN infrastruktur ngeri dengan besarnya modal yang harus disiapkan. Mereka memilih jadi kontraktor saja.