eramuslim.com – Eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengenang mendiang istri, Syarifah Fadlun bin Yahya semasa hidup. Ia menyebut Syarifah adalah sosok yang sangat setia dengannya.
Rizieq mengatakan, Syarifah selalu menemaninya saat suka maupun duka. Bahkan, Syarifah tak pernah meninggalkan Rizieq ketika dipenjara hingga tinggal di luar negeri untuk beberapa tahun.
“Istri yang selama ini terus memberikan semangat kepada saya dalam suka dan duka,” ujar Rizieq di rumah duka, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2023).
“Istri yang tidak pernah mengeluh walaupun saya mendapatkan apa pun tantangan di dalam perjuangan. Saya di penjara, saya keluar negeri, saya hijrah, beliau selalu mendampingi dengan setia, luar biasa,” ucapnya.
Ia pun merasa terlalu banyak kenangan indah bersama Syarifah selama hidup. Mulai dari cinta hingga pengorbanan telah dilakukan demi keluarga.
“Saya tidak bisa berbicara banyak tentang kesetiaannya, tentang pengorbanannya, tentang cintanya yang luar biasa,” ungkapnya.
Dengan segala kebaikannya, Rizieq berharap Syarifah bisa diterima di sisi Allah SWT.
“Mudah-mudahan itu menjadi catatan di sisi Allah SWT, dan mendapat safaat dari nabi kita Muhammad SAW, hanya itu yang bisa saya sampaikan sekali lagi itu yang ingin saya sampaikan kalau saya ingat cerita terlalu banyak kenangan di antara saya dan saya istri,” pungkasnya.
Meninggal karena Sakit
Diberitakan sebelumnya, Syarifah Fadlun bin Yahya, istri Habib Rizieq meninggal dunia pada Sabtu (16/12/2023) sore. Syarifah Fadlun meninggal duna di kediamannya Petamburan, Jakarta Pusat sekitar pukul 15.00 WIB karena sakit.
“Iya, meninggal tadi sekitar jam 3-an. Pas saya pasang itu (status) semenit 2 menit lah,” ujar Aziz Yanuar selaku pengacara Habib Rizieq lewat pesan WA, Sabtu.
Ia menerangkan Syarifah Fadlun memang sudah sakit sejak lama.
Sakitnya istri Rizieq itu bahkan sudah pernah disampaikan saat Munajat Kubro 212. Saat itu Rizieq mengaku tidak bisa hadir ke acara yang berlangsung di Monas karena harus mendampingi istrinya yang sakit.
“Ya udah lama sakitnya. (Sakit) komplikasi sih. Ya,” jelasnya.
Sementara Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif mengatakan dari rumah sakit jenzah akan dibawa ke rumah duka di Petamburan, Jakarta.
(Sumber: Suara)