Eramuslim.com – Corporate Safety Management (CSM) M. Syaiful Azhar selaku eksekutor Hedri Waluyo membantah telah melakukan pemecatan.
“Itu bukan pemecatan, tetapi mengembalikannya ke PT Bravo Satria Perkasa selaku outsorsing. Saya sudah melakukan SOP dalam pengembalian Hendri, sesuai tupoksi kami. Dia lalai dalam menjalankan tugas, meninggalkan tanggung jawab disaat jam rawan, terlebih dia selaku Danru. Tidak ada pemecatan, itu hanya pengembalian saja, kami terima Hendri dari PT Bravo, jadi kami kembalikan lagi ke Bravo,” ujar Syaiful di lantai tiga gedung Bank Danamon, kemarin.
Disinggung pemecatan Hendri Waluyo karena melaksanakan Sholat Jumat, Syiaful membantahnya. “Tak ada kaitan dengan sholat atau tidak, karena di jam-jam itu adalah waktu yang rawan, jadi tolong jangan kaitkan dengan sholat,” kilahnya.
Syaiful mengaku dirinya seorang Muslim. “Mana mungkin saya larang orang beribadah,” bantahnya. Syaiful juga tak mengakui dirinya ada megucapkan kata-kata yang menyinggung perasaan Umat Islam.
“Tak ada ucapan itu, saya juga Muslim mana mungkin saya larang orang untuk melaksanakan sholat, tolong jangan dipermasalahkan,” sebutnya.
Syaiful berjanji akan menjumpai Hendri Waluyo dan keluarganya untuk minta maaf. “Saya mohon maaf kepada Hendri dan keluarganya kalau ucapan itu ada dari mulut saya. Saya akan datang ke rumahnya untuk minta maaf,” ucap Syaiful.(rz/dinamikarakyat)