Eramuslim.com – Pencopotan spanduk penolakan proyek reklamasi di Masjid Attaqwa Tanah Abang menuai banyak kecaman dari para ormas dan tokoh masyarakat Tanah Abang. Spanduk bertuliskan, “Kami Warga Tenabang Mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Menolak Reklamasi” itu dicopot oleh petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang pada hari Jumat (27/10/17) sekitar pukul 2 siang.
Petugas Satpol PP tersebut mengaku diperintah Camat Tanah Abang. Sejumlah ormas di Tanah Abang antara lain HAMAS, Brigade Jawara 411, KUAT, KIBLAT, SIKUMBANG, FPI, dll yang dikomandoi oleh Bang Haji Dani Anwar pun langsung menggeruduk kantor Camat Tanah Abang.
“Kami atas nama warga Tanah Abang mengecam aksi pencopotan spanduk ini, karena Tolak Reklamasi ini adalah salah satu program gubernur DKI terpilih, masa bawahan berani mencopot spanduk Tolak Reklamasi?” ujar Bang Haji Dani.
Namun ketika disambangi, Camat Tanah Abang berkilah bukan dirinya yang memerintahkan Pol PP mencopot spanduk tersebut. Tentu saja warga tidak percaya.
“Tidak mungkin Satpol PP berani mencopot kecuali ada perintah dari atasan!” kata perwakilan warga lainnya, Anton Umar. Beberapa warga bahkan menuding Camat Tanah Abang pro ahok yang memang gencar mendukung reklamasi.
Spanduk akhirnya dipasang kembali setelah pihak kecamatan meminta maaf. (kl/ji)