Eramuslim – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengingatkan pemerintah daerah DKI Jakarta, di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk merealisasikan belanja pendidikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2018 dengan baik.
“Porsi belanja pendidikan APBD DKI 2017 hanya 8,8 persen, jauh di bawah mandat 22 persen. Tadi Pak Sandi mengatakan, sudah 21 persen tetapi angka saya masih 8,8 persen,” kata Sri Mulyani saat memberikan arahan di Musrenbang RPJMD DKI, Rabu, 27 Desember 2017, seperti dikutip dari CNN.
Data yang disodorkan oleh Sri Mulyani segera diklarifikasi oleh akun pendukung Anies, @SuaraAnies.
“Itu Bu Menkeu paparkan data anggaran tahun lalu lho, bukan anggaran Anies. Mungkin @temanahok boleh bantu jawab?,” tulis @SuaraAnies.
Semoga menteri-menteri lainnya lebih teliti lagi dalam hal yang lainnya, termasuk kebijakan yang tidak menjerumuskan Indonesia ke jurang hutang yang semakin dalam. (Ram)
Itu Bu Menkeu paparkan data anggaran tahun lalu lho, bukan anggaran Anies. Mungkin @temanahok boleh bantu jawab? :) https://t.co/LJgQj8drrY
— txtdarianies (@SuaraAnies) December 28, 2017