Cara Rasulullah Memakai Cincin
Dalam satu riwayat yang bersumber dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu mengatakan, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW memakai cincin di jari tangan kanannya”.
Para ulama mengatakan awalnya Rasulullah SAW mengenakan cincin pada tangan kanan, namun kemudian beliau memindahkannya ke tangan kiri.
Adapun pendapat Imam Nawawi dalam Syarh Muslimnya menyebutkan bahwa ijma’ para fuqaha membolehkan pengenaan cincin pada tangan kanan dan membolehkannya pada tangan kiri serta keduanya tidaklah dimakruhkan.
Mereka berbeda pendapat tentang yang paling utama karena banyak para ulama salaf mengenakan cincin di tangan kanan dan banyak pula di tangan kiri. Malik menganjurkan untuk dikenakan ditangan kiri dan memakruhkan pengenaannya di tangan kanan.
Sedangkan di dalam mazhab Syafi’i bahwa tangan kanan lebih utama karena ia adalah hiasan, sedangkan tangan kanan lebih mulia dan lebih berhak untuk perhiasan dan kemuliaan. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz XIV hal 102)
Dari Anas radhiallahu ‘anhu berkata: “Dahulu cincin Nabi sallallahu alaihi wa sallam di sini sambil menunjuk ke jari kelingking tangan kiri”. (HR. Muslim)
Ibnu Hajar Al-Haitsaimi rahimahullah mengatakan, “Sebelah kanan itu lebih utama karena ia paling banyak hadisnya”. (Tuhfatul Muhtaj, (3/276).
Wallahu Ta’ala A’lam