Dunia musik kembali berduka, musisi bersuara khas Chrisye, yang populer pada tahun 1977 dengan lagu Lilin-Lilin Kecil, menghembuskan nafas terakhir pada Jum’at (30/3).
Pria bernama lengkap H. Chrismansyah Rahadi, kelahiran Jakarta, 16 September 1949 merintis karirnya di dunia musik dengan bergabung dalam Band Sabda Nada, tahun 1968. Kelompok band berikut yang dibentuknya bersama teman-teman "Pegangsaan"-nya adalah Gipsy Band yang sempat menggelar Gipsy Concert di Taman Ismail Marzuki (TIM) tahun 1970, dengan bintang tamu almarhum Mus Mualim. Kemudian pada tahun tahun 1974-1975, semasa di New York, Chrisye kemudian bergabung dengan Band The Pros dengan personilnya di antaranya almarhum Broery Marantika.
Karier almarhum Chrisye tidak padam hingga akhir hayatnya, setelah Dokter memvonis dirinya mengidap penyakit kanker paru-paru dengan stadium lanjut, namun semangatnya bernyanyi tak kunjung padam. Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, suami dari Gusti F Damayanti Noor ini kembali kentanah air.
Damayanti mengaku pasrah dan berserah diri atas cobaan yang diterimanya. Hal ini pernah dikatakannya saat penggalangan konser dana bagi Chrisye lewat konser konser Untuk Chrisye dari Sahabat pada 10-11 September lalu.
Walaupun kondisinya semakin memburuk akibat kemoterapi yang dijalaninya Chrisye lelaki yang dikenal begitu bersahaja itu beberapa kali sempat muncul dan menyapa penggemarnya, meski harus menggunakan kursi roda.
Semangatnya untuk terus bernyanyi tak pernah padam. Chrisye bahkan masih berkeinginan kuat untuk membuat album baru dengan lagu baru pula. Masih dalam kondisi yang belum pulih benar, Chrisye sempat berujar, "Saya ingin diberi umur panjang dalam keadaan sehat agar bisa bernyanyi lagi untuk penggemar saya, " tuturnya waktu itu.
Chrisye menjadi jaminan mutu. Album-album yang dikerjakannya, seperti Badai Pasti Berlalu, Sabda Alam dan album lainnya cukup digemari semua kalangan dan laris manis di pasaran. Bahkan belakangan, sebelum vonis itu datang, Chrisye berhasil berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi muda yang tengah berbinar di zamannya kini, seperti Peterpan dan Ungu.
Namun semua lagu yang dirilisnya akan menjadi kenangan terindah, karena hari ini selepas sholat Jum’at jenazah musisi legendaris ini akan menuju pembaringan terakhirnya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. (novel/berbagai sumber)