eramuslim.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis, turut memberikan tanggapannya terkait temuan ribuan orang di DPR dan DPRD yang terlibat judi online.
Cholil mengungkapkan keprihatinannya atas situasi tersebut, yang dianggapnya sangat tidak wajar.
Cholil mempertanyakan alasan di balik keterlibatan para pejabat tersebut dalam praktik judi online.
Menurutnya, para wakil rakyat memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Mengapa wakil-wakil kita banyak yang ikut main judi online?,” kata Cholil dalam keterangannya di aplikasi X @cholilnafis (26/6/2024).
Keterlibatan ribuan pejabat dalam judi online menimbulkan kekhawatiran akan integritas dan moralitas para wakil rakyat.
Cholil menekankan pentingnya penegakan hukum dan etika dalam menangani kasus ini.
“Sedih,” tandasnya.
Sebelumnya, PPATK mengungkapkan adanya 7 ribu transaksi judi online yang terjadi di lingkungan DPR RI.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menjelaskan bahwa jumlah tersebut merupakan bagian dari total 63 ribu transaksi judi online yang ditemukan di DPR, DPRD, hingga Setjen.
Ivan menambahkan, PPATK akan menyerahkan temuan ini kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Selain itu, Satuan Tugas (Satgas) Judi Online juga tengah melakukan investigasi ke lembaga-lembaga pemerintahan lainnya terkait transaksi judi online yang mengkhawatirkan ini.
(Sumber: Fajar)