Eramuslim.com – Pemerintah China tengah mencari rincian soal kabar yang menyebut bahwa 25 warga negaranya ditangkap di Indonesia.
25 warga negara China itu kabarnya merupakan bagian dari 61 orang awak kapal di dua supertanker yang ditangkap oleh Indonesia karena dicurigai mentransfer minyak secara ilegal.
Diketahui bahwa Indonesia menangkap kapal-kapal tersebut setelah mereka terdeteksi melakukan transfer dari MT Horse berbendera Iran ke MT Freya berbendera Panama dan menyebabkan tumpahan minyak.
Penyitaan itu sendiri tidak terkait dengan sanksi Amerika Serikat untuk menghentikan ekspor minyak Iran dalam perselisihan mengenai program nuklir Teheran.
Kapal-kapal tersebut ditangkap karena juga diduga menyembunyikan identitas mereka dengan tidak menunjukkan bendera nasional, mematikan sistem identifikasi otomatis, dan gagal menanggapi panggilan radio.
Padahal, Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengharuskan kapal menggunakan transponder untuk keselamatan dan transparansi. Awak kapal bisa mematikan perangkat jika ada bahaya pembajakan atau bahaya serupa.