Chacha Frederica Mantap Berhijab Setelah Riset Agama Bertahun-tahun

“Di situ aku sebagai anak kecil, aku cuma bertanya. Pertanyaan simple dan polos. ‘Pah, Tuhan itu siapa sih? Allah itu siapa? Yesus itu siapa?’. Papa bilang, sudah deh, semua agama itu mengajarkan kebaikan. Itu aku setuju. Tapi yang aku tidak setuju ketika Papa menyebutkan bahwa semua agama sama,” cerita Chacha.

“Terus aku bertanya lagi, ‘kalau memang semua agama sama, kenapa Uti nggak mau ikut kita ke masjid salat? Kenapa Oma Opa pergi dong ke gereja. Kan sama-sama mengajarkan kebaikan. Artinya berbeda dong, apa perbedaannya, Pa?” lanjut Chacha menirukan kata-katanya saat kecil.

“Sampai situ Papaku diam dan nggak melanjutkan jawabannya. Karena mungkin papaku menganggap aku anak kecil yang banyak nanya dan nggak terlalu kritis berpikirnya. Tapi itu jadi pembelajaran aku kalau ternyata memang anak-anak nanya, 6-9 tahun, kita harus bisa jawab dengan se-real-realnya, seada-adanya, dan dengan pengetahuan yang kita bisa. Ya makanya orangtua harus punya pengetahuan yang banyak, makanya ketika anak bertanya, kita bisa jawab dengan baik dan benar. Kalau pun kita tidak bisa menjawab, ya bilang ke anaknya,” lanjut wanita 28 tahun itu bercerita.

Sampai akhirnya ketika mulai beranjak dewasa, Chacha Frederica mulai lebih kritis lagi soal agama. Ia pun membeli berbagai macam buku yang memang memuat tentang agama, khususnya perbandingan agama secara dasar, logika, sejarah, sisi politik, dan geografi. Hingga tiba saatnya Chacha mendapat hidayah dan yakin berhijab.

“Jadi ini adalah salah satu bentuk, sebagai salah satu komitmen, salah satu pembeda. Pembeda artinya, ya dengan aku begini, tanpa orang bertanya padaku, orang sudah tahu apa agamaku. Tapi lebih dari itu, ini adalah sebuah tanggung jawab. Karena dengan aku menunjukkan identitas aku seperti ini, aku harus lebih bisa tanggung jawab dengan agama aku,” kata Chacha.

“Apa yang aku lakukan itu, merepresentasi apa yang agama harusnya ajarakan untuk bagaimana menjalani hidup. Nggak segampang itu memang, karena banyak yang sudah berhijab. Kan banyak yang bilang, sudah hatinya dulu saja dihijab, yang lain belakangan. Menurut aku, korelasinya itu adalah sebuah kewajiban. Dan apa yang di dalam dan di luar itu berkoneksi,” pungkasnya.[detik]