Cerita Rizal Ramli Lobi Jokowi-Luhut untuk Tak Penjarakan Rachmawati

Eramuslim.com – Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli sangat berduka cita atas meninggalnya putri Presiden Soekarno (Bung Karno), Diah Pramana Rachmawati Soekarno alias Rachmawati Soekarnoputri di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Cerita Rizal Ramli Lobi Jokowi-Luhut untuk Tak Penjarakan Rachmawati

Sebab, Rizal Ramli menganggap Rachmawati seperti kakak beradik.

“Saya sangat dekat, kayak adik kakak, suka diskusi, bercanda dan bahkan ledek-ledekan. Mbak Rachma sosok yang kritis, berani dan tabah,” kata Rizal Ramli melalui keterangannya.

Rizal Ramli memberikan bukti kedekatannya dengan Rachmawati, ketika ditangkap aparat kepolisian era Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016.

Saat itu, Rizal Ramli menyebut Rachmawati dituding melakukan perbuatan makar. Sehingga, Rizal Ramli bergerak menemui Presiden Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

“Sehingga, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno itu tidak sempat dijebloskan dalam penjara,” ujarnya.

Menurut dia, Rachmawati bagi banyak kalangan, tidak hanya dianggap sebagai anak biologis, namun juga murid ideologisnya Bung Karno.

Bahkan, Rachmawati salah satu anak Bung Karno yang konsisten mewariskan ideologi ayahnya dalam mendirikan Yayasan Pendidikan Soekarno dan Universitas Bung Karno (UBK).

Bersama sejumlah tokoh nasionalis era kepemimpinan Soeharto, di antaranya Yano Bolang (Alm), Simon Tiranda (Alm) dan Bagin (Alm), meski menghadapi berbagai tekanan berat.

“Tujuannya, untuk mengimplementasikan ajaran Bung Karno yang masih sangat relevan dengan kondisi saat ini antara lain Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan,” ujarnya.