Eramuslim.com – Meluruskan video viral yang menyebutkan jasad ulama Lombok TGH Lalu Bayan Akbar, mursyid Tariqah Naqsabandiyah hilang. Ketika dimasukkan dalam liang lahat.
Video ini membuat heboh netizen hingga banyak berita yang mengaitkan dengan karomah. Menjadi perbincangan dan diteruskan berkali-kali di media sosial tanpa konfirmasi ke petugas yang memakamkan.
Setelah melihat video yang beredar, TGH Muammar Arafat Pimpinan Pondok Pesantren Darul Falah Mataram, Nusa Tenggara Barat membuat analisis. Agar publik tidak termakan berita hoaks.
Menurut Muammar Arafat, ada beberapa hal yang bisa dianalisis dalam video viral tersebut.
Posisinya bukan mau mempermasalahkan soal hilang atau tidaknya jenazah alamrhum. Hanya berusaha meluruskan informasi yang beredar.
Analisa Muammar Arafat setelah melihat video, pertama, orang yang menurunkan jenazah tidak berkomentar apa pun.
Begitu diletakkan, ada perempuan berkomentar dalam video menggunakan bahasa Sasak. Kurang lebih artinya tidak ada jazadnya, hilang.
Bagaimana perempuan yang berada di atas liang ini tahu jenazahnya hilang. Sementara yang meletakkan jenazah tidak ada komentar. Lalu perempuan di atas teriak histeris dan memviralkan videonya.
Menurut TGH Muammar Arafat, almarhum sebelum meninggal dikabarkan lama sakit. Sehingga tubuhnya kurus. Berat badannya turun.