Cegah Praktek Suap, Aparat Kejaksaan Tanamkan Keteladanan Rasul

Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah Rizal Arifin mengingatkan, seharusnya aparat penegak hukum dapat menjadi teladan bagi profesi lain, hal ini sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam perjuangannya menegakan ajaran Islam.

"Rasulullah sendiri mengajarkan pada setiap pengikutnya untuk senantiasa memulai dari diri sendiri. Artinya, kalau memang ingin menjadi penegak hukum yang baik, harus dimulai dari diri sendiri, " ujarnya menanggapi penangkapan beberapa Jaksa dalam tim penuntasan kasus korupsi BLBI oleh KPK, karena diduga menerima suap.

Menurutnya, sebagai seorang muslim yang kebetulan memegang jabatan sebagai penegak hukum, sudah selayaknya memberikan keteladanan dalam menjalankan tugasnya.

"Kalau memang mau melakukan pembersihan terhadap orang lain, maka diri sendiri harus bersih. Jangan malah berpikir untuk menumpuk kekayaan secara tidak sah dari uang suap atau sogokan dalam menjalankan tugasnya, " ungkapnya yang juga merupakan salah satu staf pengajar Fakultas Hukum itu.

Lebih lanjut Rizal mengatakan, sebagai seorang muslim yang terikat pada kode etik yang dibuat Ilahi yaitu Al-Quran, sudah seharusnya mematuhi aturan hukum Ilahi, serta keteladanan Rasulullah yang begitu taat dan patuhnya terhadap aturan hukum.

"Jangan sampai kita senantiasa berteriak-teriak perlunya pembangunan hukum dan taat pada hukum, kalau yang berteriak itu tidak taat terhadap hukum dan aturan yang berlaku. Kita harus mulai dari diri-sendiri, " tegasnya.

Ia juga menekankan Islam melalui Rasulullah SAW menggariskan pada penegakkan hukum harus dimulai dari diri dan keluarganya. Seperti dicontohkan, Rasulullah yang secara tegas akan memotong tangan putrinya Fatimah, sekiranya ia mencuri. Rizal menambahkan, prinsip ketaatan terhadap hukum yang dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat, itulah yang perlu ditiru oleh seluruh umat muslim.(novel)