Cara Anies Hadapi Buzzer Selama Ini Diungkap Wagub DKI

Tak hanya dukungan, kritik keras juga bermunculan buntut pembentukan tim cyber army untuk membela Anies tersebut. Kritik salah satunya datang dari PKB. Wakil Sekjen PKB Luqman Hakim menilai pembentukan tim siber itu tak lepas dari hibah Pemprov yang bernilai Rp 10,6 miliar.

“Mengapa MUI membabi buta menyediakan diri menjadi tunggangan Anies Baswedan? Tentu tidak lepas dari bantuan yang diterima MUI dari APBD Provinsi DKI Jakarta. Sungguh sangat disayangkan, hanya karena mendapat bantuan dari APBD, MUI ditempatkan sebagai subordinat kepentingan politik perorangan, yakni Anies Baswedan,” kata Luqman kepada wartawan, Sabtu (20/11).

“Tak tahukah wahai MUI, bahwa sesungguhnya APBD itu duitnya milik rakyat, bukan milik Gubernur?” sambungnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu beranggapan cyber army yang dibentuk MUI DKI itu berlebihan. Dia menganggap MUI DKI menjadi tunggangan demi kepentingan politik Anies. [Detik]