Calhaj Antusias Pilih ONH Plus Melebihi Kuota, 6.200 Gagal Berangkat

Sebanyak 450 orang jamaah Haji Biaya Perjalanan Haji (BPIH) Khusus atau ONH plus Senin (26/11) mulai diberangkatkan ke tanah suci, hanya berjarak satu pekan dengan jamaah haji biasa. Para jamaah haji asal Jakarta dan sekitarnya diberangkatkan dari terminal tiga Bandara Soekarno Hatta.

"Jamaah haji BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) Khusus, mulai diberangkatkan secara bertahap ketanah suci, "kata Direktur Pembinaan Haji Depag Iskandar Idy, usai pemberangkatan kloter pertama jamaah BPIH Khusus.

Ia mengakui, pemberangkatan jamaah BPIH Khusus ini hanya berbeda satu minggu dengan jamaah biasa. Sebab, waktu tinggal mereka di tanah suci lebih cepat dibanding jamaah haji biasa. Selain itu, yang membedakannya penerbangan yang digunakan adalah pesawat reguler, bukan pesawat carteran khusus haji.

Pada musim haji 1428 H ini, lanjutnya, cukup banyak calhaj BPIH Khusus yang tidak memperoleh porsi. Hal ini dikarenakan, animo masyarakat yang ingin menggunakan jasa penyelenggara BPIH Khusus, jauh lebih besar dibandingkan kuota yang diperoleh dari Departemen Agama.

"Musim haji tahun ini (1428 H) jamaah BPIH Khusus sempat kacau, karena ternyata jamaah yang mendaftar pada saat pembukaan mencapai sekitar 22. 500, sementara kuota BPIH Khusus sebanyak 16. 300 jamaah, sehingga sekitar 6. 200 jamaah terpaksa gagal berangkat, " ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Depag tahun depan akan memberlakukan kebijakan baru untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Khusus dengan sistem ‘first come first go’. Yang berarti, siapa yang lebih dulu mendaftar, maka lebih dulu dilayani serta lebih dulu berangkat.

Ia pun berjanji, bagi mereka yang sudah mendaftar, namun belum memperoleh porsi, akan diprioritaskan pada musim haji tahun depan, asalkan calhaj yang sudah terdaftar pada salah satu perusahaan tidak menarik dananya, dan menyerahkan kepada perusahaan lain.

"Bila terjadi penarikan dana oleh jamaah, maka calhaj tersebut tidak memperoleh jatah prioritas. Dan untuk tahun ini, sebanyak 6. 200 jamaah menurut sistem yang diberlakukan akan diprioritaskan berangkat tahun depan, kecuali mereka sudah mencabut biaya pelunasannya, "imbuhnya.(novel)