Cak Nun Buka Suara soal Viral ‘Hina Kalau ke Istana’

“Saya melakukan segala sesuatu tidak pernah sehari. Kalau saya melakukan A, saya lakukan sampai sekarang umur 60. Sampai sekarang kalau saya bilang ‘hei, saya tidak bisa dipanggil presiden, saya yang berhak memanggil presiden, karena aku rakyat’. Itu saya lakukan, dan saya tidak pernah mau dipanggil ke Istana, dan saya tidak bangsa sama sekali. Hina kalau saya ke Istana,” ujar Cak Nun dalam acara Mata Najwa.

Cak Nun menegaskan tidak bermaksud sombong menyatakan demikian. Cak Nun juga tidak menyebut siapa presiden yang dimaksud.

“Kalau sudah melamar, namanya tamu harus kita hormati. Tapi saya bilang ‘Tuhan, kalau memang nggak baik nggak usah datang, gimana caranya. Sampeyan kan tahu segala macam, punya cara banyak sekali lah. Kalau memang nggak baik nggak usah ditemui’. Akhirnya nggak ketemu semua,” kata Cak Nun.

Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin selaku salah satu perwakilan Istana sebelumnya menegaskan tidak ada paksaan bagi tamu undangan, semisal Cak Nun, menolak jika diundang Presiden Jokowi. Yang jelas, kata Ngabalin, Jokowi siap bersilaturahmi dengan siapa saja.

“Tidak ada memaksa, namanya juga diundang. Kan ada yang mendadak tak bisa datang. Jadi normal saja, betapa banyak orang yang tidak bisa dan tidak mau, namanya juga silaturahmi,” ucap Ngabalin saat dihubungi, Jumat (10/5). [dtk]


AKAN TERBIT… HOLLYWOOD UNDERCOVER, Eramuslim Edisi 3 Revisi. Mengurai gurita rahasia Zionisme dibalik tirai produksi Film2 Hollywood. Akan terbit insyaAllah ditanggal 25 Mei 2019. Harga PreOrder Rp 85.000/eks (belum tmsk ongkir) Pemesanan ke WA/SMS di 085811922988 dengan menyebutkan Nama pemesan, dan alamat kirimnya, agar kami bisa tawarkan. Pesan sgera agar kami catatkan pemesanannya… Wassalamu alaikum wr wb