Buya Yahya Ingatkan kepada Para Isteri: Hati-hati Reuni dengan Kawan Lama, Rawan Selingkuh

 

Buya Yahya

eramuslim.com  – Membina hubungan rumah tangga memang tidak selamanya indah. Selalu ada pasang surut di dalamnya. Termasuk cobaan dalam bentuk perselingkuhan.

Bagi mereka yang terlena dengan menduakan pasangannya tentu itu adalah suatu bentuk kezaliman. Selingkuh merupakan perbuatan zina.

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (QS. Al Isra’: 32).

Mendekatinya saja kita sudah berdosa apalagi jika melakukannya. Dalam Alquran banyak ayat yang memuat tentang pedihnya siksa Allah bagi mereka yang zalim.

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Maidah : 98).

Niscaya Allah akan mengampuni orang-orang yang selingkuh. Kata Buya Yahya menjelaskan dalam salah-satu ceramahnya.

Buya Yahya menerangkan untuk tobat dari perbuatan tersebut caranya adalah tidak menghubunginya kembali.

“Maka cara tobatnya anda apa yang harus Anda lakukan? Anda jangan hubungi lagi dia bahkan anda kirim surat terakhir,” kata Buya Yahya.

Namun, jika wanita ini menolak untuk tobat maka niscaya akan mendapat hukuman dari Allah. Meski kemudian dia menikah kembali, dia akan tetap dihukum bersama suami berikutnya jika tidak memohon ampun kepada-Nya.

“Wanita seperti itu kalau tidak segera taubat akan mendapatkan hukuman dari Allah, bahkan kalau model wanita yang seperti itu tidak segera taubat, kalaupun dia bisa dari suaminya kemudian mendapatkan suami lagi, ketahuilah dia akan dihukum dengan suami berikutnya,” sambungya.

Maka jalan satu-satunya baginya adalah taubat karena sesungguhnya dia akan benar-benar mendapat balasan atas perbuatan dzalimnya.

“Karena dia melakukan suatu dosa zalim. Kezaliman akan dibalas oleh Allah, maka kami berharap bahwasanya anda taubat, wanita tersebut taubat menyesali kemudian mencoba menanamkan kecintaan kepada suaminya,” jelas Buya Yahya.